Jumat, 13 Februari 2009
-
Jawaban
:
*sambungan dari postingan sebelumnya..
Ketika colin bertanya, mengapa saya tidak memberitahukan tentang hal tsb kepada colin sejak awal... sebenernya saya juga merenung.
Merenung dan bertanya kepada diri sendiri.
'iyaa yaa. kenapa ngga ngasih tau colin dari awal?'Jawabannya adalah, karena tidak semua orang bisa menerima hal itu dengan mudah.
Salah satu teman baik saya yang bernama febe, sempat sangat mempertanyakan keputusan saya itu.
Saya juga tidak memberitahukaan febe sejak awal.
Kenapa?
Karena saya bisa memprediksi reaksi dia.
Dia pasti bertanya-tanya, protes, dsb yang intinya...kurang mendukung.
Dan... reaksinya memang sesuai dugaan.
Dia sempat protes, kemudian bilang, "kok baru ngasih tau?"
Semacam itu.
Saya jawab, "karena gw tau klo gw ngasih tau, reaksi lo akan seperti tadi."
:D
ohohoho.
Maka dari itu, saya tidak memberitahukan tentang keputusan tersebut kepada orang banyak. Tapi ternyata, colin bisa menerima hal tersebut lho.
Setelah saya ceritakan bagian besar dari kisah saya mengenai hal itu, colin mendengarkan dengan sangat baik dan... tidak mempertanyakan ini itu.
:)
.....................................................
Setiap orang memiliki jalan masing-masing.
Ada yang menempuh jalan yang sepertinya mirip.
Tetapi sesungguhnya, tidak ada seorangpun yang benar-benar menempuh jalan yang persis sama.
Banyak orang, jika mendengarkan kisah tentang jalan orang lain, tidak dapat menerimanya, dan mengklaim kalau jalan yang diambil orang tersebut adalah jalan yang salah.
Bingung ya?
hehe.
Kalau mau tau salah atau benarnya, tanya langsung aja sama Pencipta Segala Sesuatu.
Salah satu caranya adalah melalui doa.
Kalau jawaban yang kamu peroleh, datangnya dari Dia, namun orang lain tetap bilang salah..menurut kamu gimana?
just answer it by ur heart...:D
"Before you speak, it is necessary for you to listen, for God speaks in the silence of the heart."Label: inside
|
MerryMey hugged the bear at 13.51