Kamis, 12 Februari 2009
-
Love Life
:
Persiapan Hidup Berkeluarga!
yak. itulah bahasan pelajaran religiositas pada pagi hari tadi.
"aduuhh, bu! kita masih lamaa nikah!"
"aduuhh, bu! masih 17 taun nih!"
*bermacam-macam protes pun dilancarkan.
Bu Lani selaku guru Reli(giositas) pun sampe kelabakan sambil senyam-senyum.
Penjelasan Bu Lani tentang pandangan tradisional, hukum, dll dll..
memicu anggota dubidu untuk melancarkan pernyataan,
"buu, mendingan ibuu cerita tentang pernikahan ibuu ajaa. refleksi, bu, refleksi!"
wahh. muacem-mucemm deh.
sampe akhirnya, meluncurlah bermacam-macam pertanyaan, seperti :
"buu, gimana caranya ibu tau kalo suami ibu adalah jodoh ibu? yaaa gimana caranya biar yakin klo dia adalah orang yang tepat?"
semacam itu.
lalu, si popy meluncurkn pertanyaan maut.
"menurut ibu, gimana tentang soulmate, belahan jiwa, atau tulang rusuk, atau semacamnya."
jengjengjengjeng.
jawaban bu Lani adalah :
"seiring berjalannya relasi dengan orang-orang, nantinya kamu akan menemukan sendiri.. soulmate, belahan jiwa, atau tulang rusuk kamu itu." -> ibu juga sempet jelasin tentang akal budi, hati nurani, dan kehendak bebas yang dimiliki oleh manusia. penjelasan tentang itu ada hubungannya juga dengan jawaban untuk pertanyaan popy. tapii, berhubung saya malah menggelar bincang-bincang dengan yang lain, jadii..saya tidak mendengarkan penjelasan tentang ketiga hal tsb deh. hehe. (ntar tnya popy deh).
lalu.. tentang taunya dia jodoh kita atau bukan.. dan cara meyakinkan diri tentang pasangan hidup (hmm. sebenernya ngga beda jauh sama penjelasan sebelumnya sih, ya..).
Tapi, Bu Lani berkata begini:
"nantinya dalam menjalin hubungan.. kamu kan jadi tau sifat-sifat jeleknya dia. nah, apakah kamu bisa menerima kekurangan dia itu? atau mungkin nantinya bisa memperbaiki.. dan apakaah dia juga bisa menerima kekurangan kamu? kalau bisa saling menerima kekurangan, dan klik di situ... -> (sayaa lupaa, kalimat selanjutnya apa! hwehwehwe.)
...............................................................................
Pelajaran religiositas tadi pun menjadi ajang tanya jawab bagi anggota dua belas ips dua a.k.a dubidu, mengenai jodoh, cinta, dan.. persiapan hidup berkeluarga tentunya.
Ada banyak pelajaran.
Tambahan pengetahuan.
Suntikan pemahaman.
ciahh.
oya, Bu Lani bilang kalau cinta itu butuh perjuangan.
dalam suatu hubungan, ngga mungkin lurus-lurus aja.
pasti ada kerikil-kerikilnya.
tapi justru di situ-lah, saat menghadapi kerikil itu, apakah kedua orang yang saling menjalin hubungan ini mau memperjuangkan hubungannya? tentunya dengan seizin Tuhan.
nah, di kelas dubidu, ada seorang temen yang identik dengan perjuangan cinta.
hwehwehwe. namanya vina.
si grace sampe bilang, "vina udah kayak monumen pejuang cinta."
saat ibu bilang tentang perjuangan cinta, saya dan beberapa temen lain yang tahu banget kisahnya vina, langsung menoleh dan senyam-senyum ke vina.
hmmm.
ada satu momen pada pagi hari tadi.. yang membuat vina menyebutkan nama mey.
eng ing eng.
tapi saya lupa, momen apakah itu.
sepertinya (kalau saya tidak salah ingat), ada kaitannya dengan pernyataan bu lani tentang jodoh atau cinta atau.. apaaa yaaaa??
yang jelas, cuplikan adegannya begini :
bu lani : *blablabla... ngomong sesuatu*
sekelas : cieeeee vinaaaaa!
vinaa : eehhhh, mey jugaaaa yaaaa!
atalya : iyaa nihh, si mey ama cowoknyaaa jugaaa1
hiyaaa.
enggginggenggg.
terotetotetotttttt.
beberapa orangpun berkata : "lha? si mey uda jadian?"
hiyaaaah.
alhasil, pas istirahat kedua...
seorang temen bernama colin, yang cukup dekat dengan saaya, mengatakan hal berikut dengan tersenyum, namun matanya seperti akan menitikkan airmata, (wahh coliiin!) :
colin : meyy... kok nggaa ngasih tauu?
mey : ngasih tau apa col? *mikir sebentar. langsung tring!* oohh yang tadii yaa.. hehe..
colin : kan bisa turut berbahagia...
saya pun memberikan penjelasan kepada colin.
Penjelasannya akan diposting di kesempatan selanjutnya.
*postingan yang ini udah kepanjangan!!!
Label: outside, school
|
MerryMey hugged the bear at 18.16
